Cara Subnetting pada Jaringan Komputer Dan Fungsi Subnetting

Diposting oleh Unknown on Kamis, 08 November 2012

Cara Subnetting pada Jaringan Komputer, Subnetting Jaringan Komputer, Cara Membuat Subnetting, Cara menghitung Subnetting


subnetting, subnetting jaringan,

Admin yang mengelola jaringan besar sering kali merasa perlu membagi-bagi jaringan menjadi bagian-bagian lebih kecil lagi (disebut subnetworks) sebagai usaha memberikan fleksibilitas addressing.

  Dengan subnetting, sebuah network address tunggal seperti diatas dapat kita pecah menjadi subnetwork, atau disingkat subnet. Sebagai contoh, network 172.110.1.0, 172.110.2.0 dan 172.110.3.0 kesemuanya merupakan subnet dari network 172.110.0.0

Subnet address dibuat oleh network administrator dengan cara “meminjam” bit-bit dari porsi host dan merancangnya sebagai subnet.

Beberapa Alasan Membangun Subnetting
  • Mereduksi traffic jaringan
  • Mengoptimasi performansi jaringan
  • Memudahkan manajemen
  • Mengefektifkan jaringan yg dibatasi area geografis luas
Subnet Mask
Agar subnet address yg kita buat dapat bekerja, setiap mesin dalam network haruslah mengetahui bagian mana dari host address yang digunakan sebagai subnet address. Untuk kebutuhkan ini, maka setiap mesin perlu kita beri apa yg disebut subnet Mask.
Digunakan Subnet Mask  untuk :
Ø    Membedakan network ID dan host ID
Ø Menunjuk letak suatu host, apakah berada dijaringan lokal atau jaringan luar
Seluruh bit yg berhubungan dengan network ID di set 1. Sedangkan bit yg berhubungan dengan host ID di set 0
Contoh  :
Network Address = 192.168.20.0
Subnet Mask = 255.255.255.224  maka,
  • Banyak subnet yg bisa kita produksi:
Y= 256-224 = 32
Banyak Subnet = 256 / Y = 256 / 32 = 8 Subnet
dimana ;
Y = bilangan ajaib
2 = ( 1 bit untuk network address dan 1 bit   broadcast)ddress)
  • Banyak host persubnet :
Y = Host per subnet
Y = 256 / 8 = 32 host
Host valid = 32 - 2 = 30 host valid
  • Subnet yg valid :
256 – sub net mask = 256 -224 =32 
32   + 32 = 64
64   + 32 = 96
96   + 32 = 128
128 + 32 = 160
160 + 32 = 192
192 + 32 = 224 (stop) à Ini adalah Subnet Mask kita, makanya ia subnet invalid
Jadi yg valid adalah 32, 64, 96, 128, 160,192  jumlahnya ada 6 subnet
  • Untuk menentukan host-host mana yg valid :
Subnet
32
64
96
128
160
192
Host Pertama
33
65
97
129
161
193
Host Terakhir
62
94
126
158
190
222




  • Untuk menentukan mana broadcast address untuk masing-masing subnet :
Subnet
32
64
96
128
160
192
Broadcast
63
95
127
159
191
223


{ 5 komentar... read them below if any or add comment }

Unknown mengatakan...

mempelajari subnetting

Unknown mengatakan...

ya betul

Ang Ewoy mengatakan...

mohon maaf, setahu saya ada kesalahan yaitu pada :

a) jumlah subnet yang bisa dibuat, rumusnya adalah 2 pangkat x, di mana x adalah jumlah angka 1 pada subnet terakhir, yaitu ada 3 buah, 2 pangkat 3 = 8, jadi jumlah subnet yang bisa dibuat = 8 subnet.

b) host yang valid :
1. subnet=0 awal=1 akhir=31 broadcast=31
2. subnet=32 awal=34 akhir=62 broadcast=63
3. subnet=64 awal=65 akhir=94 broadcast=95
4. subnet=96 awal=97 akhir=126 broadcast=127
5. subnet=128 awal=129 akhir=158 broadcast=159
6. subnet=160 awal=161 akhir=190 broadcast=191
7. subnet=192 awal=193 akhir=222 broadcast=223
8. subnet=224 awal=225 akhir=254 broadcast=255

maaf bila saya sok tahu. thanks.
woyzer.wordpress.com

Unknown mengatakan...

Y= 256-224 = 32
Y = 256 / 8 = 32 host
256 – sub net mask = 256 -224 =32

angka 256 didapat dari mana??? dan itu apa??

Inzee Studio mengatakan...

nanya bntar mas msh kurang paham ttg networking :D , fungsi dari host pertama, host terakhir, sm broadcast tu utk apa sih. dan tolong contohkan dalam penerapannya :) makasih

Posting Komentar

Jika ada comment tuliskan comment mu di sini, kami menghargai kesopanan anda, comment tidak boleh sara, dilarang saling menjelek-jelekan pihak lain, dilarang menaruh live link sembarangan!

 
FASTSEO - SEO Friendly Blogger Template Design by Tutorial SEO Blogspot