Cara Subnetting pada Jaringan Komputer, Subnetting Jaringan Komputer, Cara Membuat Subnetting, Cara menghitung Subnetting
Admin yang mengelola jaringan besar sering kali merasa perlu membagi-bagi jaringan menjadi bagian-bagian lebih kecil lagi (disebut subnetworks) sebagai usaha memberikan fleksibilitas addressing.
Dengan subnetting, sebuah network address tunggal seperti diatas dapat kita pecah menjadi subnetwork, atau disingkat subnet. Sebagai contoh, network 172.110.1.0, 172.110.2.0 dan 172.110.3.0 kesemuanya merupakan subnet dari network 172.110.0.0
Subnet address dibuat oleh network administrator dengan cara “meminjam” bit-bit dari porsi host dan merancangnya sebagai subnet.
Beberapa Alasan Membangun Subnetting
- Mereduksi traffic jaringan
- Mengoptimasi performansi jaringan
- Memudahkan manajemen
- Mengefektifkan jaringan yg dibatasi area geografis luas
Subnet Mask
Agar subnet address yg kita buat dapat bekerja, setiap mesin dalam network haruslah mengetahui bagian mana dari host address yang digunakan sebagai subnet address. Untuk kebutuhkan ini, maka setiap mesin perlu kita beri apa yg disebut subnet Mask.
Digunakan Subnet Mask untuk :
Ø Membedakan network ID dan host ID
Ø Menunjuk letak suatu host, apakah berada dijaringan lokal atau jaringan luar
Seluruh bit yg berhubungan dengan network ID di set 1. Sedangkan bit yg berhubungan dengan host ID di set 0
Contoh :
Network Address = 192.168.20.0
Subnet Mask = 255.255.255.224 maka,
- Banyak subnet yg bisa kita produksi:
Y= 256-224 = 32
Banyak Subnet = 256 / Y = 256 / 32 = 8 Subnet
Banyak Subnet = 256 / Y = 256 / 32 = 8 Subnet
dimana ;
Y = bilangan ajaib
2 = ( 1 bit untuk network address dan 1 bit broadcast)ddress)
- Banyak host persubnet :
Y = Host per subnet
Y = 256 / 8 = 32 host
Host valid = 32 - 2 = 30 host valid
Y = 256 / 8 = 32 host
Host valid = 32 - 2 = 30 host valid
- Subnet yg valid :
256 – sub net mask = 256 -224 =32
32 + 32 = 64
64 + 32 = 96
96 + 32 = 128
128 + 32 = 160
160 + 32 = 192
192 + 32 = 224 (stop) à Ini adalah Subnet Mask kita, makanya ia subnet invalid
Jadi yg valid adalah 32, 64, 96, 128, 160,192 jumlahnya ada 6 subnet
- Untuk menentukan host-host mana yg valid :
Subnet
|
32
|
64
|
96
|
128
|
160
|
192
|
Host Pertama
|
33
|
65
|
97
|
129
|
161
|
193
|
Host Terakhir
|
62
|
94
|
126
|
158
|
190
|
222
|
- Untuk menentukan mana broadcast address untuk masing-masing subnet :
Subnet
|
32
|
64
|
96
|
128
|
160
|
192
|
Broadcast
|
63
|
95
|
127
|
159
|
191
|
223
|
{ 5 komentar... read them below if any or add comment }
mempelajari subnetting
ya betul
mohon maaf, setahu saya ada kesalahan yaitu pada :
a) jumlah subnet yang bisa dibuat, rumusnya adalah 2 pangkat x, di mana x adalah jumlah angka 1 pada subnet terakhir, yaitu ada 3 buah, 2 pangkat 3 = 8, jadi jumlah subnet yang bisa dibuat = 8 subnet.
b) host yang valid :
1. subnet=0 awal=1 akhir=31 broadcast=31
2. subnet=32 awal=34 akhir=62 broadcast=63
3. subnet=64 awal=65 akhir=94 broadcast=95
4. subnet=96 awal=97 akhir=126 broadcast=127
5. subnet=128 awal=129 akhir=158 broadcast=159
6. subnet=160 awal=161 akhir=190 broadcast=191
7. subnet=192 awal=193 akhir=222 broadcast=223
8. subnet=224 awal=225 akhir=254 broadcast=255
maaf bila saya sok tahu. thanks.
woyzer.wordpress.com
Y= 256-224 = 32
Y = 256 / 8 = 32 host
256 – sub net mask = 256 -224 =32
angka 256 didapat dari mana??? dan itu apa??
nanya bntar mas msh kurang paham ttg networking :D , fungsi dari host pertama, host terakhir, sm broadcast tu utk apa sih. dan tolong contohkan dalam penerapannya :) makasih
Posting Komentar
Jika ada comment tuliskan comment mu di sini, kami menghargai kesopanan anda, comment tidak boleh sara, dilarang saling menjelek-jelekan pihak lain, dilarang menaruh live link sembarangan!